Dalam sesi ini, Sekar menekankan pentingnya membangun pola pikir bersih dan positif sebagai fondasi untuk gaya hidup sehat dan produktif di kalangan generasi muda. Ia menyampaikan bahwa menjaga clean mind bukan hanya soal menjauh dari pikiran negatif, tetapi juga aktif menumbuhkan semangat, empati, dan rasa peduli terhadap sesama serta lingkungan.
“Anak muda harus punya kesadaran untuk jadi fomo terhadap hal-hal positif — ikut kegiatan, komunitas, dan gerakan yang membangun. Dengan pola pikir positif, kita bisa jadi generasi yang sehat secara mental, fisik, dan sosial,” ujar Sekar dalam sesi tersebut.
Selain membahas isu kesehatan mental, Sekar juga menyoroti pentingnya menjauhi zat adiktif dan mengaitkannya dengan kualitas hidup yang lebih baik. Ia mengajak anak muda untuk membiasakan diri dengan aktivitas sederhana yang memberi dampak positif, seperti olahraga ringan, kegiatan sosial, hingga gaya hidup ramah lingkungan.
Menurut Sekar, langkah-langkah kecil dari anak muda hari ini akan menjadi bagian penting menuju Indonesia Emas 2045 — generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berintegritas.
“Kalau kita bisa mulai dari pikiran yang bersih, kebiasaan yang sehat, dan kepedulian terhadap bumi, kita sedang menyiapkan diri jadi generasi emas yang benar-benar siap memimpin masa depan,” tutupnya.
Sesi SAPA MUDA kali ini mengajak seluruh generasi muda untuk menjadikan semangat Clean Mind, Clean Life, Clean Earth sebagai gaya hidup, bukan sekadar tren. Melalui langkah kecil dan komunitas positif, perubahan besar untuk bangsa bisa dimulai dari diri sendiri.🌿🇮🇩


